Canon, sebuah Pabrik pembuat peralatan kantor dan kamera milik Jepang,
mengandalkan komunikasi lateral untuk melatih karyawannya. Canon memiliki para
pekerja produksi dari pabrik induknya di Jepang yang melatih para pekerja
produksi lain pada pabrik-pabrik Canon di luar Jepang.
Menurut Stephen P. Robbins, komunikasi dapat mengalir secara vertikal dan lateral. Vertikal dibagi menjadi vertikal ke atas, dan vertikal kebawah.
Namun dalm kasus tersebut, dalam melatih para karyawannya, Canon menggunakan komunikasi secara lateral dimana itu terjadi diantara anggota kelompok kerja yang sama, di antara angota kelompok kerja pada tingkat yang sama. Canon menggunakan komunikasi secara lateral karena dapat menghemat waktu dan memudahkan koordinasi.
Jadi komuikasi lateral walaupun dalam beberapa kasus didukung secara
formal, dapat dilihat dari segi manajemn, bisa baik bisa juga buruk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar