Kamis, 07 Februari 2013

Bab respirasi biologi


Rangkuman Biologi

 (Bab Resprasi)
Yasmin Sekar XI IPA 1

Respirasi Sel adalah proses menghasilkan energy melalui oksidasi bahan makanan di dalam sel. Respirasi sel terdiri dari Respirasi aerob dan Respirasi Anaerob.
-           Respirasi Aerob proses pembakaran bahan makanan dengan bantuan oksigen (O2)
-       Respirasi Anaerob proses perombakan bahan makanan tanpa bantuan oksigen / dengan  minim oksigen.

Respirasi Manusia
Respirasi itu sendiri adalah proses pertukaran karbon dioksida (CO2) dan oksigen (O2) dalam tubuh. Respirasi terbagi dlm 2 yaitu:
a.       Respirasi Eksternal: Proses pernafasan dengan menghirup O2 dan mengeluarkan CO2
b.      Respirasi Internal: Respirasi yang terjadi di dalam sel yaitu mitokondria dan sitoplasma.

Terjadi 3 tahap dalam Respirasi Internal yaitu:
1.      Glikolisis   penguraian glukosa menjadi asam piruvat
            terjadi di Sitoplasma
Di  matriks mitokondria, Asam piruvat yang dioksidasi menjadi Asetik KoA
2.      Siklus krebs
terjadi di mitokondria
Asetik KoA menjadi Kaerbon dioksida (CO2)
3.      Transpor electron terjadi di mitokondria,
Di transport electron ini terjadi reaksi redoks(reduksi dan oksidasi) dengan bantuan 4 enzim yaitu:
£        Sitokrom
£        Quinon
£        Piridoksin
£        Flavoprotein
      Yang menghasilkan H2O (air)

Jalur Pernafasan:

Hidung melalui anak tekak (ovula) menuju Faring menuju Laring melalui Epiglotis (katup pangkal tenggorok) menuju Trakea Paru-paru Bronkus Bronkiolus Alveolus

Mekanisme Pernafasan
a.       Pernafasan Dada
b.      Pernafasan Perut (Diagfragma)

Volume Udara Pernafasan
a.       Menghirup sekuat-kuatnya sebanyak kurang lebih 1.500 ml disebut Volume cadangan inspirasi/ udara komplementer.
b.      Menghembuskan sekuat-kuatnya hingga kurang lebih 1.500 ml disebut Volume cadangan ekspirasi/ udara suplementer.

Gngguan pda Sistem Respirasi /Penyakitnya:
1.      Sinusitis infeksi pada bagian sinus
2.      Tonsilitis infeksi pada bagian tonsil sehingga meradang dan membengkak.
3.      Laringitis Ifeksi pada daerah laring yang menyebabkan suara serak.
4.      Pneumonia Infeksi pada paru-paru yang disebabkan oleh virus dan bakteri
5.      Bronkitis Kronis tersumbatnya saluran udara oleh cairan mucus sehinga suplai udara ke paru-paru terganggu.
6.      Emfisema gangguan pada paru-paru yang ditandai dengan rusaknya dinding-dinding alveolus.
7.      Asma penyakit pada bronkus dan bronkiolus yang ditandai dengan sesak nafas, sulit bernafas dan batuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar