Rangkuman Biologi
(Bab
Resprasi)
Yasmin Sekar XI IPA 1
Respirasi
Sel adalah proses menghasilkan energy melalui oksidasi bahan makanan di dalam
sel. Respirasi sel terdiri dari Respirasi aerob dan Respirasi Anaerob.
- Respirasi Aerob → proses pembakaran bahan makanan dengan bantuan oksigen
(O2)
- Respirasi Anaerob → proses perombakan bahan makanan tanpa bantuan oksigen
/ dengan minim oksigen.
Respirasi Manusia
Respirasi
itu sendiri adalah proses pertukaran karbon dioksida (CO2) dan
oksigen (O2) dalam tubuh.
Respirasi terbagi dlm 2 yaitu:
a.
Respirasi Eksternal: Proses
pernafasan dengan menghirup O2
dan mengeluarkan CO2
b.
Respirasi Internal: Respirasi yang
terjadi di dalam sel yaitu mitokondria dan sitoplasma.
Terjadi 3 tahap dalam Respirasi
Internal yaitu:
1.
Glikolisis → penguraian glukosa menjadi asam
piruvat
→ terjadi di
Sitoplasma
Di matriks mitokondria, Asam piruvat yang
dioksidasi menjadi Asetik KoA
2.
Siklus
krebs
→ terjadi di
mitokondria
→ Asetik KoA
menjadi Kaerbon dioksida (CO2)
3.
Transpor
electron → terjadi di
mitokondria,
Di
transport electron ini terjadi reaksi redoks(reduksi dan oksidasi) dengan
bantuan 4 enzim yaitu:
£
Sitokrom
£
Quinon
£
Piridoksin
£
Flavoprotein
Yang menghasilkan H2O (air)
Jalur
Pernafasan:
Hidung
→ melalui
anak tekak (ovula) menuju Faring → menuju Laring melalui Epiglotis
(katup pangkal tenggorok) → menuju Trakea →Paru-paru →Bronkus → Bronkiolus
→ Alveolus
Mekanisme
Pernafasan
a.
Pernafasan
Dada
b.
Pernafasan
Perut (Diagfragma)
Volume
Udara Pernafasan
a.
Menghirup
sekuat-kuatnya sebanyak kurang lebih 1.500 ml disebut Volume cadangan
inspirasi/ udara komplementer.
b.
Menghembuskan
sekuat-kuatnya hingga kurang lebih 1.500 ml disebut Volume cadangan ekspirasi/
udara suplementer.
Gngguan
pda Sistem Respirasi /Penyakitnya:
1.
Sinusitis
→ infeksi
pada bagian sinus
2. Tonsilitis → infeksi
pada bagian tonsil sehingga meradang dan membengkak.
3. Laringitis → Ifeksi
pada daerah laring yang menyebabkan suara serak.
4. Pneumonia → Infeksi
pada paru-paru yang disebabkan oleh virus dan bakteri
5. Bronkitis
Kronis → tersumbatnya
saluran udara oleh cairan mucus sehinga suplai udara ke paru-paru terganggu.
6. Emfisema → gangguan
pada paru-paru yang ditandai dengan rusaknya dinding-dinding alveolus.
7.
Asma
→ penyakit
pada bronkus dan bronkiolus yang ditandai dengan sesak nafas, sulit bernafas
dan batuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar