Selasa, 16 September 2014

Resume PAI Falsafah Ketuhanan


Falsafah Ketuhanan
Dosen : Bapak Ahmad muti, Lc, M.Si.
Dibuat Oleh :  Yasmin Sekar Adiyanti
Kelas G, S1 Akuntansi 

            Kata ilah diambil dari kata aliha yang memiliki ati tenang, cinta, sembah (ibadah). Namun secara istilah berarti tuhan adalah sesuatu yang dipentingkan oleh manusia, sehingga manusia rela dikuasai olehnya. Jika kita mendahulukan Allah SWT diatas segalanya, maka kita cinta Allah.

            Dasar utama dalam beragama adalah percaya pada Tuhan. Juga, setiap umat beragama meyakini dengan adanya kekuatan Gaib. Pemikiran manusia tentang Tuhan, bahwa awal agama adalah mengenal Allah SWT atau disebut “Ma’rifatullah”. Kepercayaan terhadap Tuhan disampaikan langsung oleh Rosul kepada setiap umat. Setiap agama/aliran filsafat mempunyai onsep dan nama Tuhan yang berbeda-beda.

            Sebenarnya Al-Quran membuktikan bahwa tidak ada perbedaan konsep ketuhanan dari sejak zaman dahulu hingga sekarang. Seiring dengan berjalannya waktu terjadi perubahan kitab suci, nah itulah yang membuat manusia melakukan amalan sesat.

Argumen bukti adanya Tuhan menurut filosof :
1    .      Argumen Ontologis
2    .      Argumen Kosmologis
3    .      Argumen teleogis
4    .      Argumen moral

Hakikat Dzat Allah SWT tidak bisa dicapai oleh panca indera dan akal pikiran manusia. Rasulullah melarang manusia untuk memikirkan Dzat Allah SWT dan Rasulullah memerintahkan manusia untuk memikirkan Ciptaan-NYA.

Jalan mengenal Allah SWT :
1    .      Jalan Akal :
a.       Ayat Kauniyah / ayat Allah di alam ini :
1)      Fenomena terjadinya alam
2)      Fenomena kehendak yang tinggi
3)      Fenomena kehidupan
4)      Fenomena petunjuk dan ilham
5)      Fenomena pengabulan do’a

b.      Ayat Quraniyah / ayat Allah di dalam Al-Quran
1)      Keindahan Al-Quran
2)      Pemberitahan tentang umat yang lampau
2    .      Lewat memahami Asmaul Husna.

Yang Menghalangi dari Mengenal Allah :
1      .      Lalai
2      .      Dusta
3      .      Dzalim
4      .      Ragu-ragu
5      .      Kesombngan
6      .      Banyak berbuat maksiat
7      .      Membuat kerusakan/fasad
8      .      Bersandar ada panca Indera
9      .      Membatalkan janji dengan Allah











Tidak ada komentar:

Posting Komentar